Kapolres Solok Selatan Pimpin Apel Kesiapan Personil PAM TPS Dii Tengah Guyuran Hujan

    Kapolres Solok Selatan Pimpin Apel Kesiapan Personil PAM TPS Dii Tengah Guyuran Hujan

    SOLSEL - Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara memimpin Apel kesiapan dan pengecekan serta pembagian kelengkapan personil Pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) Operasi mantap Brata Singgalang 2024 ditengah guyuran hujan deras.

    Selain mengecek kesiapan personil, Kapolres secara langsung membagikan perlengkapan personil diantaranya Vitamin dan obat-obatan, jas hujan, matras, perlengkapan mandi dan perlengkapan pendukung secara kedinasan.

    "Kita butuh kesiapan perlengkapan personil baik secara individu maupun perlengkapan secara Dinas sebelum mereka melakukan pergeseran ke TPS", Kata Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara didampingi Wakapolres Kompol Efdar Roza dan kabagops AKP Dadang Iskandar. Senin 12 Februari 2024.

    Arief Mukti menyebutkan untuk PAM TPS pemilu 2024 pihaknya menurunkan sebanyak 262 personil,

    "Hari ini H-2 sebanyak 38 orang personil mulai bergerak untuk pengamanan TPS terjauh dan sangat rawan, di kecamatan Sangir Batang hari dan Sangir Jujuan seiring dimulai distribusi surat suara oleh KPU untuk wilayah tersebut", katanya 

    "Kurang lebih ada 90 TPS yang mendahului pendistribusian surat suara karena mengingat kondisi cuaca dan lokasinya cukup jauh sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pendistribusiannya", katanya.

    Dia untuk memastikan pemilu aman damai dan kondusif pengamanan pendistribusian surat suara dikawal secara ketat oleh personil polres Solok Selatan sampai ke TPS.

    "Untuk pengamanan di TPS sangat rawan, di tugaskan sebanyak dua orang personil", katanya

    #polres solok selatan #solsel #pam pemilii
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags